Pada hari Minggu, 3 Agustus 2025, mahasiswa S2 minat Anatomi dari Prodi Magister Ilmu Biomedik (MIB) berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Departemen Anatomi, FKKMK UGM di Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Pemberdayaan dan Penyuluhan Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif dalam Mengurangi Risiko Kerapuhan”, dengan tujuan utama memberikan edukasi dan melakukan deteksi dini terkait kondisi kesehatan masyarakat, terutama pada penyakit degeneratif yang berpotensi menyebabkan kerapuhan fisik.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, di mana mahasiswa tidak hanya menambah wawasan dan pengetahuan akademik, tetapi juga mengaplikasikan ilmu yang dimiliki secara langsung dalam konteks sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selama rangkaian acara, mahasiswa terlibat secara langsung dalam pengukuran parameter kesehatan penting seperti Indeks Massa Tubuh (IMT), persentase lemak tubuh, massa tulang, serta massa otot dengan menggunakan teknologi Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) serta pengukuran antropometri. Alat BIA ini memungkinkan pengukuran komposisi tubuh secara non-invasif dan akurat, sehingga data yang diperoleh menjadi landasan penting dalam memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat sasaran.
Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi wahana pembelajaran yang sangat berharga bagi mahasiswa S2 minat Anatomi dalam mengasah keterampilan klinis, komunikasi, dan empati sosial. Salah satu mahasiswa MIB, M. Faris, mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman serta ilmu baru yang berharga baginya terutama dalam mengaplikasikan pengukuran antropometri. Sementara itu, Lilik Nurhasanah menyatakan kegembiraannya dapat berinteraksi langsung dengan warga serta ikut serta dalam bakti sosial yang diselenggarakan oleh Departemen Anatomi.
Kegiatan ini sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya: SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan, melalui kolaborasi antara universitas, departemen anatomi, mahasiswa dan komuniitas lokal dalam menyukseskan kegiatan pengabdian masyarakat ini (Penulis: Ratih).
