
Yogyakarta – Museum Anatomi menerima kunjungan dari beberapa mahasiswa ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, dan Filipina dalam rangkaian kegiatan The 15th ASEAN Medical Deans Summit (AMDS) 2025 bagi mahasiswa ASEAN Medical Schools Network. Salah satu agenda dalam kunjungan tersebut adalah kegiatan edukatif di Museum Anatomi Fakultas Kedokteran. Kunjungan yang berlangsung pada hari Selasa, 27 Mei 2025 ini diikuti oleh 15 mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan kedokteran di kawasan ASEAN. Para peserta mendapatkan pemaparan langsung mengenai koleksi anatomi manusia yang dimiliki museum, termasuk spesimen kering, basah, serta model-model anatomi tiga dimensi yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Selama berada di museum, para mahasiswa juga mengikuti tur edukatif yang dipandu oleh staf educator dan asisten dosen anatomi. Mereka diperkenalkan dengan pendekatan-pendekatan inovatif dalam pembelajaran anatomi yang diterapkan oleh Fakultas Kedokteran, sekaligus berinteraksi dalam sesi diskusi ilmiah mengenai pentingnya pemahaman anatomi dalam praktik klinis. Salah satu peserta, turut mengungkapkan antusiasmenya “Museumnya sangat bersih dan memiliki koleksi cukup lengkap, penyajiannya sangat menarik. Ini pengalaman belajar yang sangat mendalam dan memberikan perspektif baru dalam memahami anatomi,” tuturnya.
Kunjungan ke Museum Anatomi Fakultas Kedokteran menjadi salah satu bentuk implementasi nyata dari semangat kolaboratif yang diusung oleh AMDS. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin jejaring akademik yang lebih kuat antar mahasiswa dan institusi pendidikan kedokteran di kawasan ASEAN. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi sinergi yang baik antara akademisi dan mendukung tercapainya Sustainable Development Goals terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (Penulis: Yusuf Choirul; Editor: Ratih)