
Yogyakarta – Setelah lebih dari tiga dekade mengabdi sebagai petugas laboratorium di Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Bapak Murjiono resmi memasuki masa purna tugas pada tanggal 1 April 2025. Peran beliau yang tak terlihat namun sangat vital ini telah memberikan kontribusi besar dalam proses pendidikan kedokteran di FK-KMK UGM.
Sejak awal bertugas pada tahun 1988, Bapak Murjiono bertanggung jawab dalam menyiapkan kadaver untuk keperluan praktikum mahasiswa kedokteran S1, S2, program pendidikan dokter spesialis (PPDS), hingga dosen/peneliti di Departemen Anatomi. Tugas ini mencakup berbagai aspek, mulai dari proses pengawetan hingga perawatan spesimen kadaver di ruang praktikum. Dengan dedikasi dan ketelitian tinggi, beliau memastikan bahwa setiap kadaver siap digunakan untuk pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis yang mendalam dalam memahami anatomi manusia. Selain itu, Bapak Murjiono juga berperan aktif dalam pembuatan manekin anatomi, manekin keterampilan medis dan replika kerangka manusia di Bengkel Anatomi FK-KMK UGM.
Acara pelepasan purna tugas Bapak Murjiono yang dihadiri oleh seluruh staf Departemen Anatomi menjadi momen penuh makna. Dalam sambutannya, Bapak Murjiono menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Departemen serta menyampaikan harapan agar Departemen Anatomi semakin sukses ke depannya dan senantiasa memberikan yang terbaik bagi pendidikan kedokteran. Purna tugas Bapak Murjiono merupakan momen refleksi bagi seluruh civitas akademika FK-KMK UGM akan pentingnya peran setiap individu dalam ekosistem pendidikan. Kontribusi beliau yang luar biasa menjadi pengingat bahwa setiap peran, sekecil apapun, memiliki dampak besar dalam mendukung keberhasilan pendidikan. Atas dedikasi dan pengabdiannya, Departemen Anatomi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan mendoakan agar masa pensiun beliau dipenuhi dengan kesehatan dan kebahagiaan. Semangat dan harapan yang tercurah dalam kegiatan pelepasan ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh. Dengan menghargai kontribusi para pendidik dan tenaga kependidikan, kita turut memperkuat komitmen dalam menciptakan lingkungan belajar yang bermutu, dan mendukung pembelajaran sepanjang hayat. (Penulis: Yusuf Choirul; Editor: Ratih)