
Departemen Anatomi FKKMK UGM bekerjasama dengan Program Studi Magister Ilmu Biomedik (MIB) menyelenggarakan kegiatan Blok Elektif dengan tema Model Hewan Coba Terkait Penyakit. Blok Elektif ini merupaka salah satu mata kuliah pilihan dalam Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK-KMK UGM. Dengan adanya Blok Elektif ini peserta diharapkan dapat memahami patofisiologi cedera organ yang didapatkan melalui pembuatan model hewan coba terkait penyakit ginjal, hati, dan otak serta model hewan coba hipertensi dan diabetes. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara offline di ruang kuliah dan laboratorium di Departemen Anatomi dengan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya kuliah pakar dan diskusi, praktikum dan latihan mandiri. Kegiatan inti berupa kuliah pakar dan praktikum hands on dilaksanakan pada tanggal 20-22 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa MIB Angkatan 2023 dan peserta umum dari luar MIB FK-KMK UGM. Kegiatan dibuka oleh dr. Nur Arfian, Ph.D selaku koordinator kuliah blok elektif Model Hewan Coba Terkait Penyakit, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi kuliah mengenai Konsep Dasar Model Hewan Coba.
Beberapa narasumber dari Departemen Anatomi yang turut memberikan materi atau memandu praktikum diantaranya adalah dr. Nur Arfian, Ph.D, Prof. Dr. dr. Dwi Cahyani Ratna Sari, M.Kes., PA(K), dr. Junaedy Yunus, M.Sc., Ph.D, dr. Ratih Yuniartha, Ph.D, dr. Eryna Ayu Nugra Deshita, M.Biomed., dan dr. Reza Yorghi, Junianto KS, M.Sc, selain itu juga menghadirkan narasumber dari Departemen Farmakologi dan Terapi FKKMK yaitu dr. Dwi Aris Agung Nugrahaningsih, M.Sc., Ph.D. Kegiatan ini juga melibatkan peran serta aktif mahasiswa MIB Angkatan 2023 terutama dari minat Anatomi dan asisten penelitian sebagai instruktur dalam pelatihan. Dalam kegiatan kuliah blok elektif ini, peserta mendapatkan pemahaman mengenai materi-materi yang disampaikan dalam kuliah, selain itu juga melakukan praktikum hands on pembuatan model hewan coba cedera ginjal seperti uninefrektomi dan unilateral ureter obstruction (UUO), sacrifice hewan coba dan preservasi jaringan, PCR dan elektroforesis, selain itu juga praktikum kuantifikasi data. Kegiatan blok elektif ini mendukung pelaksanaan pencapaian sustainable development goals (SDG) 4 yaitu pendidikan berkualitas dan SDG 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera.